Teks. Foto: FGD Review RANPERDA PALD saat melaksanakan Penyusunan Perwal Mekanisme Pengelolaan Lumpur Tinja Kota Binjai. (harian24news.id/Ist)
Binjai, harian24news.id-USAID IUWASH Tangguh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Binjai laksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk mereview Ranperda PALD (Pengelolaan Air Limbah Domestik) dan penyusunan Perwal mekanisme pengelolaan lumpur tinja, di Ruang Meeting Box Hero Binjai, Senin (21/11/2022).
Hadir pula dalam FGD tersebut Ka. UPTD PALD Binjai Bahagia Sitepu, Kabag Hukum Setdako Binjai Salmadeni, SH.MH., perwakilan Bappeda Binjai, perwakilan Dinas PUPR Binjai, serta para peserta lainnya.
USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) adalah kegiatan lima tahun untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses ke air minum, sanitasi dan higiene (WASH) yang dikelola dengan aman di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat ketahanan iklim layanan air minum dan sanitasi dan pengelolaan sumber daya air.
Dalam kemitraan yang erat dengan Pemerintah Indonesia, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk memastikan akses ke air dan sanitasi untuk semua (SDG 6) dan untuk membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan (SDG 11).
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Hukum Setdako Binjai menyampaikan pemerintah daerah berwenang menyelenggarakan pengelolaan air limbah domestik sebagai perwujudan tanggung jawab dalam menjamin pemenuhan hak warga negara atas lingkungan yang baik dan sehat.
FGD ini dilakukan guna memberikan pemahaman penting dalam Ranperda PALD Kota Binjai, menginisiasi penyusunan perwal mekanisme pengelolaan lumpur tinja, dan hal-hal yang dibutuhkan dalam pengelolaan pelayanan air limbah domestik. (*)
