Terkait spanduk balon Walikota, Panwascam Binjai Utara Dilaporkan Ke Bawaslu

 

Teks foto: Warga yang menjadi saksi (kanan) menceritakan kesaksiannya sembari dituangkan ke berkas laporan. (Harian24news.online/Tuti)

 

 

Binjai,harian24news.online Polemik atribut salah satu pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota Binjai pada acara sosialiasi partisipasi masyarakat yang digelar Panwas Kecamatan Binjai Utara berbuntut panjang.

 

Pada Senin (31/8) sore, salah seorang warga, Sutan, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Binjai, Jalan SM Raja, Binjai Utara. Kedatangan Sutan untuk melaporkan indikasi pelanggaran netralitas yang dilalukan Panwascam Binjai Utara.

 

Sutan mendatangi Bawaslu bersama dua orang saksi, yakni Sri Puspita dan Nurlina Dewa. Mereka diterima langsung oleh Staf ASN Bawaslu, Eli.

 

Menurut keterangan saksi Nurlina Dewi, rumahnya bersebelahan dengan Rumah Gadang, Jalan Agus Salim, tepat dimana sosialisasi Panwascam Binjai Utara dilakukan.

 

Ketika kegiatan berlangsung, sebut Dewi, mereka sempat bingung. Sebab, didapati atribut paslon Wali Kota dan Wakil Walikota di sekitar kegiatan sosialiasi tersebut.

 

“Ada becak motor menggunakan atribut paslon di parkiran. Berjarak 10 meter, kami lihat ada mobil Calya yang juga beratribut salah satu paslon. Makanya kami heran, ini acara Panwas apa acara dari paslon,” ucapnya.

 

Selain itu, kata Dewi, dua hari sebelum acara sosialiasi, ada tim dari paslon wali kota mengumpulkan KK. “Katanya mau ada acara di Rumah Gadang. Makanya kami pikir acara Panwas itu acara paslon,” bebernya.

 

Lebih lanjut dikatakan Dewi, sekitar pukul 12:00, seorang wanita turun dari gedung sosialisasi menuju mobil Calya yang beratribut paslon wali kota. “Wanita itu turun sambil membawa nasi kotak. Yang kami tahu, wanita itu istri dari ketua Panwascam Binjai Utara,” ungkapnya.

 

Tak sampai disitu, sekitar pukul 14:00, wanita yang diketahui istri Ketua Panwascam Binjai Utara itu turun lagi dari gedung dan langsung masuk ke mobil bersama temannya. “Yang bawa mobil temannya. Mereka langsung pergi, karena acara juga sudah bubar,” cetusnya.

 

Sementara itu, Staf ASN Bawaslu Kota Binjai, Eli, mengaku sudah menerima laporan dan akan dilanjutkan ke Ketua Bawaslu. “Nantinya pelapor akan dihubungi kembali,” ucapnya. (TuTi)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *