Mandailing Natal, harian24news.id-Ketua DPD Pemuda LIRA Mandailing Natal (Madina), Asron Nasution besok, Rabu (20/03/2024) sekira pukul 09.00 wib diundang Inspektorat untuk memberikan keterangan terkait laporannya ke Polres Madina terkait dugaan SK palsu dr AK dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan 2023.
Hal itu diakui Asron ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/03/2024) sore via WhatsApp
“Berdasarkan undangan dari Inspektorat Madina, saya dipanggil untuk dimintai keterangan terkait keabsahan atau keaslian surat tugas dr. AK. Ini kan saya hadiri, saya juga mau laporan saya ini terbuka untuk umum,”ungkapnya.
Asron pun meminta agar pihak penyidik dari Polres Madina untuk tetap mengawal dan serius mengungkap kasus dugaan pemalsuan surat tugas dr. AK ini. Sehingga kedepannya, tidak diikuti oleh oknum-oknum yang berusaha melakukan kecurangan.
“Sebenarnya jika kita mau buka-bukaan, dalam pidana umum ini sudah jelas. Hanya saja jika inspektorat turun tangan, ada kemungkinan Inspektorat juga mau cari pelaku-pelaku kecurangan dalam seleksi PPPK ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Madina, Rahmat Daulay membenarkan ada undangan klarifikasi terhadap Asron, Ketua DPD Pemuda LIRA.
“Ada benar Pak,” tulis Kepala Inspektorat membalas WhatsApp, Selasa (19/3/2024) sore. (TIM)
Keterangan foto : Surat Undangan Inspektorat Madina ke ketua DPD Pemuda LIRA Madina, Asron Nasution. (TIM)
