Teks. Foto : Bulan bersatu dengan bintang saat diabadikan di Aceh. (harian24news.id/Ist)
Oleh : Busro Trihardono
harian24news.id-Belakangan ini cuaca tidak menentu, terkadang baik juga tiba-tiba angin kencang disertai petir yang membuat extrim. Tetapi tidak malam ini, Jumat (24/3/2023) adalah suatu penomena alam yang sangat luar biasa indah bulan menyatu dengan bintang dengan posisi bintang disebelah kiri atas berdekatan dengan bulan nan indah.
SubhanAllah, apakah pertanda kebaikan selama belakangan ini kemarau juga tidak terlihat. Hujan berkepanjangan hampir setiap hari angin menurunkan hujan deras sehingga alam ini seperti sudah tua sehingga menandakan kita mahluk Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa harus saling intropeksi diri.
Sehingga, apa yang sudah kita lakukan baik atau buruknya adalah untuk kita bersama. Saling mengingatkan satu sama lainnya mungkin itu lebih baik daripada harus merenung, meratapi perbuatan apa yang selama ini alam tidak inginkan ditambah banyak kerusakan yang kita lakukan dengan alam yang sama-sama harus dijaga.
Mungkin, salah satu tafsir untuk kita renungkan bersama. Mungkin tidak untuk kita renungkan kenapa bulan pada hari baik ini Jumat 24 Maret sejarah baik pula untuk kita semuanya, ataukah sebaliknya untuk kita renungkan kenapa penomena alam ini sangat indah bak kita melihat sebuah permata dihiasi relung hati suci.
Semakin malam bulan dan bintang itupun malu dilihat, enggan menunjukan keindahannya nan sejuk menawan. Bulan, bintang pertanda apakah engkau muncul di hari malam ke-3 bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Setelah diamati, setelah di telisik dengan hati. Ini adalah sebuah kebangkitan kita untuk menjalankan perintah Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengerjakan perintahnya. Untuk tidak mendekati atas larangannya.
Berbagai Anugerah dari Pencipta yang selama ini kita abaikan, mungkin kita sudah merasa benar hingga mencela sesama Padahal Kebenaran Mutlak hanya milik Allah Sang Pencipta, di bulan yang Suci dan Sakral ini hendaklah kita berbenah diri dalam Menggapai Ridha Illahi. Karena tujuan kita Semata mata karena Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tepatnya pukul 19.55 Wib. Jumat 24 maret 2023, bulan serta bintang nan indah itu pergi menghilang meninggalkan kita semuanya, selamat jalan penomena alam. Sampai bertemu dikemudian hari dimana rasa indah itu muncul lagi tapi ntah sampai kapan engkau tidak malu lagi datang menghiasi dunia ini.
Oh bulan, oh bintang. Jangan pernah capek untuk menghiasi dunia. Khususnya pada malam ini engkau bersatu mungkin ini juga pertana bersatunya umat manusia antara satu sama lainnya seperti kata bhineka tunggal ika “Berbeda tapi satu tujuan” simbol ini akan selalu diingat kepada siapapun dan dimanapun.
Hiasi, terangi terus wahai engkau ciptaan sang ilahi. Walaupun tidak memiliki sayap, tidak memiliki pelampung, walaupun tidak pernah menyatu tetapi malam ini kami saksikan kalau pasangan penerang bumi pertiwi telah menunjukan persatuan dan kesatuan. Terima kasih bulan dan bintang bersatu, sejarah penomena ini akan selalu dihati.
Untuk kita semuanya, renungkan. Resapi, kenanglah sejarah bersatunya bulan bintang terletak di atas kubah rumah Allah SWT. Itu adalah lambang berdirinya Masjid kokoh Rumah Allah SWT. Lambang kejayaan semakin banyak umat Manusia beribadah di Rumah Allah SWT. Menjalankan Ibadah Taraweh di bulan suci ramadhan, sholat 5 waktu ditambah ibadah yang pastinya perintahnya.
Selain itu, penomena alam ini diyakini senakin padat umat Manusia memenuhi Masjid sangat luar biasa penuh umat Muslim beribadah dalam ruangan sejuk. Asri, sangat terbuka bagi siapa saja beribadah menggaungkan nama sang pencipta.
Jangan ingkari, jangan pernah tidak setia akan ciptaannya. Sudah terbukti keagungannya malam ini sama-sama umat Manusia menyaksikan bulan, bintang menerangi bumi agar kita menjalankan perintahnya.
Sembari bukti itu, sudah sepantasnya kita melakukan aktifitas positif terus berbenah memang kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Tuhan yang maha kuasa jadikan penomrna ini adalah pelajaran hal berharga sebagaiman mestinya.
Coba renungkan, coba jika bulan dan bintang mau berkomunikasi dengan umat manusia seyogyanya akan bercerita ntah apa muncul ketika bulan suci ramadhan tepatnya hari malam ke-3, hanya satu kata dapat disampaikan In Shaa Allah semua ini membawa berkah bagi kehidupan pertanda yang pisah bersatu yang bersatu lebih bersatu lagi seperti bulan dan bintang pada penomena alam hari Jumat malam Sabtu 2023.
Telusur penuh dengan telusur, ada yang mengatakan bahwa bulan tersebut bukan berdampingan dengan bintang nan indah. Melainkan bulan berdekatan dengan venus seperti penampakan antara bintang. Tetapi sangat diyakini itu adalah bulan dan bintang bukan venus.
Sedangkan yang kita lihat dari kejauhan ini adalah bulan sabit, apa itu bulan sabit? Bulan sabit adalah bentuk yang menyerupai bulan pada fase bulan kuartal pertama bentuk bulan yang melengkung seperti sabit. Berbentuk seperti sebuah lingakaran besar yang dikosongkan oleh sebuah lingkaran kecil yang berporos di satu sisi.
Sedangkan bintang, Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya di sebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi terjasi di intinya. Perlu diperhatikan bahwa ‘bintang semu’ bukanlah bintang, tetapi planet yang memantulkan cahaya dari bintang lain dan terlihat bercahaya di langit seperti sebuah bintang.
Sementara itu, venus adalah Planet Venus merupakan benda langit paling terang setelah matahari. Itu sebabnya Venus dijuluki sebagai bintang kejora. Venus juga dikenal dengan istilah bintang timur atau bintang fajar karena tampak di sebelah timur sebelum Matahari terbit.
Jadi ini adalah murni penomena alam antara bulan dan bintang yang mungkin sudah ribuan abad lamanya baru ini dapat dilihat oleh umat manusia yang ada di bumi pertiwi Indonesia tercinta. Lebih dan kurangnya ini adalah penafsiran.
Dalam pengetahuan bersama tentang penomena alam ini sangat langkah. Jarang terjadi, hanya dapat menjelaskan betapa indahnya ciptaan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak bisa disebutkan dengan kata-kata tetapi dapat dirasakan bahkan dinikmati keindahan didalam hati.
Penulis :
Busro Trihardono (Kepala Kordinator harian24news.id, Provinsi Aceh).