Teks. Foto : Joko Basuki tengah mengenakan kacamata sedang melakukan reses di Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kamis (5/12/19). (harian24news.co/Syahril)
Binjai, harian24news.co-Reses DPRD Binjai Daerah Pilihan ( Dapil ) 3 Binjai Timur dari Partai Gerindra yakni Joko Basuki Reses di Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Provinsi Sumatra Utara, Kamis ( 5/12 ) dihadiri ratusan warga.
Warga yang didominasi kaum ibu-ibu terlihat sangat berantusias datang untuk menyampaikan aspirasi keluh kesah nya kepada wakil Dewan pilihan yang merupakan pilihan mereka.
Reses Joko basuki yang merupakan fraksi Gerindra juga dihadiri Ardiansyah Putra dari Fraksi (PAN ), Hairil Anwar Fraksi ( PKS ), Hj.Nora dan Hj.Tini ( Fraksi Golkar ),Lurah SM Mulyo Ariandi Ayun S.SSTP, sementara H.Sawitma Nasution tidak bisa hadir berhubung ada tugas lain.
Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan keluh kesahnya tentangnya bobroknya infrastruktur baik sarana Jalan, dan Saluran air ( Drainase ).
Kemudian soal penerangan lampu Jalan, soal kesehatan tentang DBD, sulitnya dalam hal pengurusan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dan makin maraknya peredaran Narkoba.
Menanggapi masalah keluhan warganya Joko Basuki berjanji akan menampung semua aspirasi masyarakat.
Keluhan Aspirasi ibu dan bapak sekalian akan menjadi bahasan kami didewan dan kami selaku wakil rakyat akan memperjuangkannya dengan melakukan kordinasi,agar pihak-pihak terkait yang menangani persoalan yg bapak ibu rasakan dapat segera mungkin secepatnya diatasi jelas Joko Basuki.
Anggota Dewan lainya baik Hj Nora maupun Hj.Tini dan juga Ardiansyah putra menyahuti soal jalan dan draenase mengatakan klu DPRD Binjai sudah memanggil kadis PU Binjai dan pihak PU Binjai berjanji Bulan Pebruari Tahun 2020 semua itu akan diperbaiki.
Kemudian Hairil Anwar fraksi PKS terkait maraknya narkoba..memang narkoba sangat sulit diberantas..mereka punya jaringan yang luas tapi setidaknya berupaya untuk menguranginya.
Untuk itu kita jangan terpokus dengan aparat saja, tetapi peran serta kita selaku masyarakat sangat dibutuhkan.
Mari kita sama sama berupaya mengingatkan kepada sanak pamili agar jangan terlibat narkoba dan bila kita mengetahui adanya pemakai maupun pengedar narkoba segera dilaporkan ke Polmas.
Anggaran untuk memberantas narkoba memang tidak besar, ada sekitar 50 juta di setiap kecamatan untuk pencegahanya,meskipun kecil anggarannya tetapi dengan adanya kesadaran masyarakat mudahan bisa mengurangi maraknya berkembangnya narkoba.
Hairil juga menjelaskan keluhan masyarakat terkait pengurusan KTP, memang sekarang ini persedian blangko KTP terbatas,saat ini yang bisa di berikan KTP bagi masyarakat yang baru pertama mengurus dan itu memang ada aturanya,jadi kata Hairil agar masyarakt bersabar.
Namun pun begitu kami selaku anggota dewan tetap menerima dan menampung aspirasi bapak dan ibu dan semua masukan ini akan menjadi bahasan agenda rapat kerja kami di dewan jelas Hairil Anwar.( Syahril)
