Prihal Ledakan Bengkel Las, Polres Binjai Masih Dalami Penyebabnya

 

Teks. Foto : Lokasi ledakan tabung gas di bengkel KM 29 Tandam. (harian24news.online/Redaksi)

 

 

harian24news.online-Prihal ledakan bengkel las di Bengkel KM 29 Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kabupaten Deli Serdang, Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo.SIK, mengaku pihaknya masih dalami penyebab ledakan tersebut, Kamis (27/8/2020).

Selain itu, pihak Polres Binjai juga terlihat melakukan olah TKP, serta mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi terjadinya ledakan gas elpiji yang berada di bengkel Tandam.

Dari hasil keterangan dan hasil olah TKP, Polres Binjai menemukan bukti ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan juga tabung gas oksigen yang dipakai untuk operasional bengkel las yang tampak terbelah akibat ledakan yang sangat kuat.

“Serpihan dari besi ledakan Tabung Gas elpiji dan Tabung gas angin itu melukai korban serta merusak mobil yang melintas di lokasi ledakan dan akibat ledakan tersebut kerusakan diperkirakan 70 persen,” terang salah satu petugas Polres Binjai.

Data yang disampaikannya, korban meninggal dunia akibat peristiwa ini berjumlah 3 orang dan 10 orang mengalami luka berat. Para korban meninggal dan yang mengalami luka berat tersebut sudah dilarikan ke RS Asia Medica dan satu orang di rawat di RS Bidadari Binjai.

Setidaknya ledakan itu juga merusak 2 unit mobil, yakni toyota rush dengan no pol BK 1706 EW dan Mobil Jenis mitsubishi kuda dengan no pol BK 1907 DU dan 1 unit Sepeda motor merk Honda supra Fit Dengan no pol BK 4807.

Keterangan dihimpun Awak Media, tiga korban tewas atas nama Erwin (27), pekerja bengkel, warga Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Ayu (24), kasir bengkel, warga Desa Tamdam Hilir I, Kecamatan Hamparanperak, dan Budi Irwansyah (39), pejalan kaki, warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak.

Sedangkan 10 korban luka atas nama Diki Candra (21), pekerja bengkel, warga Jalan Randu, Kelurahan Jatiutomo, Kecamatan Binjai Utara, Rama Manalu (36), pengemudi mobil, warga Kecamatan Tanjungmorawa, Mardiono (55), pengunjung bengkel, warga Jalan Bambu, Pasar X, Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara, Mulianto (37), pengemudi mobil, warga Jalan Masjid, Dusun Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Hamidun (51), pekerja bengkel, warga Jalan MT Haryono, Gang Baru, Kelurahan Cengkehturi, Kec Binjai Utara, Apok (60), pekerja bengkel, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Stabat, Suryadi (37), pekerja bengkel, warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Binjai, Waris (40), pekerja bengkel, warga Pasar VIII, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Mugiono (50), pekerja bengkel, warga Dusun I Purnamasari, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparanperak, dan Hadi Suwito, pejalan kaki, warga Dusun I Purnamasari, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Selain menyebabkan korban meninggal, enam pekerja bengkel dan beberapa warga yang melintas, ikut terluka. Bahkan ledakan yang terdengar dan dirasakan getarannya hingga radius 200 meter.

Guna menjamin kelancaran proses penyelidikan, serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan rusaknya barang bukti, personel Pored Binjai dibantu Polsek Binjai segera mengamankan lokasi kejadian lewat pemasang garis polisi (police line), sembari mengatur arus lalu-lintas yang sempat macat.

Terkait nominal kerugian, sampai sekarang masih belum dapat ditaksir. Apalagi Tim Identifikasi Satreskrim Polres Binjai, bersama Tim Labfor dan Gegana Satbrimob Polda Sumut bekerjasama mengamankan lokasi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *