Langkat, harian24news.id-Nyaris gagal panen padi, Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat bersama Pemerintah Kabupaten Langkat melalu Dinas Pertanian, Kecamatan serta Perangkat Desa berupaya melakukan gerakan pengendalian (Gerdal) guna mengantisipasi gagalnya panen padi akibat banyaknya hama tikus di areal persawahan pasar 4 tembong, Senin (13/5/2024).
Akibat hama tikus yang semakin merajalela, Masyarakat berpropesi sebagai petani tersebut nyaris gagal panen. Kemudian pihak Masyarakat melaporkan ke Pemerintah/perangkat Desa yang langsung direspon oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.
Kemudian tepatnya dilokasi, Tim gabungan antara Masyarakat yang berpropesi sebagai petani itu dengan Pemerintah Kabupaten Langkat pembersihan pematangan sawah dari rumput liar, pemasangan umpan beracun hingga pengasapan ke lubang hama tikus.
Dengan cara melakukan pengasapan langsung menggunakan long ses atau sejenis petasan. Beberapa saat kemudian, lubang dicangkul untuk mencari sarang tikus. Ratusan ekor tikus berhasil ditangkap dalam gropyokan.
Kadis Pertanian Kabupaten Langkat melalui Tyasningsi selaku koordinator Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian PPL desa Sambirejo, mengatakan Gerdal (gerakan pengendalian) ini memang sudah menjadi program di Dinas Pertanian.
“Kami pagi hari ini bersama masyarakat mengadakan gerakan pengendalian hama serangan tikus atau Gerdal,” ujar Tyasningsi, kepada awak media (13/5/2024).
Turut hadir:
– Saiful bahri (kordinator PPL Kecamatan Binjai).
– Miswadi (kordinator PHP Kabupaten Langkat) beserta anggota).
– Tasningsi (petugas PPL desa Sambirejo).
– Kepala Desa Sambirejo Jefri Wahyudi.
– Sertu Herdra (Bhabisa Sambirejo)
– Brika Agus (bhabikamtipmas Sambirejo)
– Poktan/seluruh anggota Desa Sambirejo. (**)