Teks. Foto : Kontingen Cabor Tarung Derajat Sumut. (harian24news.id/Ist)
Medan, harian24news.id-Kontingen Kota Medan memastikan diri sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat yang berlangsung di Aula Poltek Akademi Pariwisata Sumut, Rabu (2/11/2022) petang. Keberhasilan Medan mengoleksi 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu ini disambut syukur Ketua Pengcab Kodrat Medan, Bobby O Zulkarnain.
Lima medali emas itu di antaranya 3 lewat nomor tarung dan 2 lewat seni gerak. Farhan Attamamil di kelas 64-67 kilogram mempersembahkan emas pertama untuk Medan. Di final peraih emas PON 2020 itu mengalahkan Rinaldi Halomoan (Padangsidimpuan) yang harus puas dengan perak. Sementara perunggu diraih Ahmad Soleh (Madina) dan Varva (Pematangsiantar).
Kemudian Nasiruddin meraih emas di kelas 75-80 kg setelah menumbangkan Sutandi (Pematangsiantar) di final. Perunggu diraih Yupri (Madina) dan Irwansyah (Tanjungbalai).
Emas berikutnya dipersembahkan petarung putri, Annisa Rizky dari kelas 50-54 kg. Di final ia mengalahkan Rizki Adinda (Langkat). Perunggu diraih Alya Dina (Madina) dan Bintang Berliana (Tebing Tinggi).
Dua emas lainnya diraih lewat nomor gerak tarung berpasangan putra dan gerak putri derajat 2.
Hasil ini membuat bangga Ketua Pengcab Kodrat Medan, Bobby Zulkarnain yang sangat bersyukur bisa mencapai target menjadi juara umum.
“Yang pertama, Alhamdulillah! Kami bisa mencapai apa yang ditargetkan KONI Medan di cabor tarung derajat menjadi juara umum. Ini kerja yang solid dan berterima kasih kepada KONI Medan yang selalu memperhatikan kami dalam pembinaan atlet,” kata Bobby Zulkarnain
Dirinya pun semakin optimis, 2 atlet Medan yang mendapat tiket PON, Farhan dan Nasiruddin besar harapannya bisa kembali meraih emas seperti di PON Papua lalu.
“Saya berpesan kepada atlet yang juara di Porprovsu ini agar jangan jumawa, tidak berpuas diri tapi teruslah tingkatkan disiplin dan berlatih, fokus dengan target utama kita yakni membawa Sumut sukses di PON 2024 nanti,” pesan Bobby.
Diketahui, di bawah Medan pengoleksi medali terbanyak adalah Madina dengan 3 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Lalu ada Asahan, 2 emas 4 perunggu, Deli Serdang 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu, Tebing Tinggi dengan 2 emas 1 perunggu, Simalungun dengan 1 emas 1 perak, Labuhanbatu 1 emas 2 perunggu, Batubara 1 emas, Labusel 1 emas, dan Labura 1 emas. (*)