Teks. Foto : Kalaka BPBD Binjai Iman Siswanto,S.SOs.(Syahril) saat dilokasi Posko lokasi skala kawasan Posko dapur umum BPBD Binjai, daerah taman PUPR, Kelurahan Mencirim, Senin (22/11).
Binjai,harian24news.id-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Imam Siswanto,S.Sos menilai ada sejumlah faktor lain penyebab terjadinya banjir di sejumlah kawasan.
Selain intensitas hujan yang tinggi, drainase tak mampu menahan volume air, Dulunya tempat penampungan air itu kan kawasan sawah, namun seiring perkembangan Kota, perumahan kan mulai padat, sehingga tempat serapan air hilang.
Sementara saat ini tata kota kita untuk penampungan air belum tersedia, sehingga ini yang menyebabkan terjadinya banjir karena drainase sudah tak mampu menampung debit air.
Hal ini dijelaskan oleh Kalaksa BPBD Binjai Iman Siswanto,S.Sos kepada awak media harian24news.id di lokasi skala kawasan Posko dapur umum BPBD Binjai, daerah taman PUPR, Kelurahan Mencirim, Senin (22/11).
Disisi lain penyebabnya juga kawasan serapan air berkurang karena perumahan mulai padat, salah satu faktor lainnya juga akibat sampah.
Maka masyarakat pun diimbau jangan buang sampah di sungai agar tak menambah potensi kebanjiran,” tambah Imam.
Jika ada saluran drainase atau parit yang gak jalan airnya, bisa la dibersihkan supaya airnya ngalir.
Karena berdasarkan prediksi BMKG, diperkirakan intensitas hujan tinggi hingga Januari 2023. Dengan Cuaca extrem diprediksi masih akan menghantam sejumlah kawasan di Kota Binjai yang belakangan berdampak Banjir di beberapa tempat lantaran tingginya intensitas hujan.
Catatan BPBD Binjai teranyar per 21 November 2022, curah hujan yang cukup tinggi pada Minggu (21/11) kemarin membuat Tinggi Muka Air (TMA) Daerah Aliran Sungai (DAS) Bingei naik 250 Cm, DAS Mencirim 290 Cm, dan DAS Bangkatan 170 Cm., terang Iman Siswanto,S.Sos.(Syahril)