Deli Serdang,harian24news.com-Seluruh kelompok tani yang tergabung dari DPP FRB Sumut , GNPF Ulama Sumut ,ICMI muda Sumut,LMI Sumut,LBH FRB Sumut,Kesatuan maha siswa muslim Sumut,PARI Sumut,DPD Ampi Kota Binjai menolak keras di adakannya okupasi yang dilakukan oleh pihak PTPN II.
Oleh sebab itu,dimana kelompok tani “Sinar Jaya”suduh menduduki lahan tersebut selama (6) enam tahun di tanah garapan itu yang berkantor di Jalan baru,Dusun II Sidodadi dan Dusun Telaga Dingin dusun 18 Desa semayang Informasi berhasil dihimpun pada hari (26/2/18).
saat dikonfirmasi harian24news.com,dikantornya ketua kelompok tani “Sinar Jaya” pria yang bermarga Purba itu menyebutkan hingga sampai titik darah penghabisanpun akan diperjuangkan tanah yang mana menjadi silang sengketa antara PTPN II dengan pihaknya.
“Kami menolak dan pasti akan menentang Okupasi yang ingin dilakukan pihak PTPN II tersebut.pihak kami meminta kepada pihak berkopeten (Gubernur Sumut) untuk menuntaskan tim rekonstruksi sengketa HGU antara PTPN II dengan pihak kami Forum rakyat bersatu.kami juga meminta kepada pihak TNI maupun pihak POLRI jangan mau di benturkan dengan rakyat dan jangan sakiti rakyat,”Imbuh Purba selaku ketua kelompok tani Sinar Jaya.
Diluar itu,ribuan masyarakat penduduk sekitar tanah garapan yang diduduki oleh kelompok tani “Sinar Jaya ” itu akan membantu melawan kalau nantinya pihak PTPN II mengadakan Okupasi di lahan tersebut.
Musa Surbakti (64) memaparkan kepada wartawan ,bahwa dirinya akan membantu atas penolakan Okupasi apabila pihak PTPN bersikeras melakukan Okupasi dirinya bahkan ribuan warganya akan melakukan tindakan melempari telur busuk kepada pihak PTPN II nantinya.
“Ya,saya mewakili ribuan warga masyarakat Desa Sei Semayang tidak segan akan menolak siapa saja yang mau Okupasi di lahan yang sudah diduduki rakyat.bila perlu saya dan ribuan warga sudah persiapkan telur busuk untuk menolak Okupasi,”Terangnya Surbakti. (Tim)