Teks. Foto: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, melakukan penanaman Mangrove di Pokdakan Maju Bersama Ke
.Labuhan Deli Kec. Medan Marelan.(harian24news.online/astuti)
Medan – Harian24news.online-Kapoldasu Irjen Pol Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si beserta Muspida Jum’at (21/02/2020) melakukan penanaman Mangrove jenis bakau merah sebanyak 1000 batang pohon di Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Maju Bersama di Jalan YP.Hijau Lingkungan V, Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Dalam Sambutannya Martuani Sormin, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para unsur Muspida dan Pelindo, kepada masyarakat Labuhan Deli yang telah memprakarsai kegiatan ini. Diharapkannya kawasan pesisir pantai ini dapat dijaga, dirawat serta dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat karena kawasan ini merupakan wilayah pasang surut guna mengantisipasi terjadinya Aberasi pantai sehingga penting untuk penyelamatan lingkungan sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara Lantamal Belawan, Ditpol Air Poldasu dan Pelindo sehingga terciptanya sinergitas dan menjadi tanggungjawab bersama terhadap masyarakat.
Ketua Panitia Kegiatan Kompol S.B.David yang juga Kasi Intel Subdit Gakum Dit Pol Air Poldasu menyebutkan kegiatan ini dilakukan secara nasional dalam rangka wujud Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. bertujuan untuk memanfaatkan lahan terlantar guna mengatasi aberasi pantai.
Selain penanaman Mangrove, untuk sektor perikanan telah dilakukan penebaran bibit ikan Nila di Kelurahan Belawan Sicanang, penyaluran bantuan bibit Ikan Kerapu, Paluh Pisang Kel.Belawan I serta pengobatan gratis bagi masyarakat Kel.Bagan Deli. Diharapkannya penanaman mangrove ini dapat mensejahterakan masyarakat pesisir dan reboisasi serta konservasi agar biota laut dapat terjaga.
Menurutnya kegiatan ini dilakukan secara serentak se Indonesia, untuk Sumatera Utara telah dilakukan Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, Tanjung Balai dan Sibolga.
Ketua Pokdakan Maju Bersama Faisal Nasution mengapresiasi Kapoldasu dan Dirpolair Poldasu, Distankan Kota Medan atas bimbingan dan binaannya selama hingga budidaya ini dapat berkembang dengan produksi 50 ton perperiode dan telah mencapai pasar ekspor Malaysia dan Thailand serta RRC. Rencananya kawasan ini akan dijadikan eko wisata Kerang Mangrove menjadi Icon Kota Medan, khususnya Kota Medan.
” Jadi kawasan ini, Inshaa Allah pertengahan tahun ini akan kita buat eko wisata kerang mangrove. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat keindahan hutan mangrove yang dibawahnya di kelilingi oleh keramba kerang dara yang dapat dikonsumsi langsung, karena kita juga menyiapkan dapur umum untuk wisatawan” ujar Faisal.(Astuti)
