Hari Ini Rabu 14 Februari 2024, Dimana Hari Ini Adalah Pemilu Damai di Indonesia

Teks. Foto:

Siswanto Ihsan SE (Ketua Umum Komunitas Pecinta Olahraga (KPO).

 

(harian24news.id/Ist)

 

Hari ini rabu 14 februari 2024, dimana hari ini adalah pemilu damai. Sebelum pemilu 2024 sangat banyak pendapat yang tidak sepaham. Banyak itikat yang menjauh dari presepsi, karena peda pendapat. Beda partai, intinya semua-Nya sifatnya hanya sementara antara pemilih A, pemilih B dan juga pemilih C sangat berbeda pendapat.

 

Tetapi, pendapat itu seperti kompetisi siapa yang maju menjadi Presiden, legeslatif dan sebagai-Nya. Pendapat itu seperti mimpi, tetapi kalah-Nya beneran itulah suka duka dalam berpolitik, ada yang dijual bahkan ada yang digadekan sebagian harta yang ada itulah amatan mungkin bisa saja seperti itu, mungkin juga bisa juga tidak.

 

Parahnya lagi, ada banyak janji didalam tahun politik 2024 ini mungkin tidak sesuai expektasi bagi kandidat bahkan pemilih tersebut. Banyaknya agenda, terkadang banyak lupa daripada ingat. Itulah alurnya terkadang dapat menjadikan si kandidat tidak bisa tidur, si pemilih berharap lebih.

 

Namun bisa saja hal ini dapat menjadikan pembelajaran, bagi sang kandidat bahkan bagi sang pemilih dimana sang kandidat berharap menang si pemilih juga berharap berlian. Coba perhatikan, jika ada kandidat yang nantinya tidak duduk di kursi yang diinginkan pastinya akan menjadi fikiran.

 

Fikiran itu, akan menghantui. Contohnya menghantui yang sudah dijual tidak akan kembali menang juga tidak bisa diraih itu bagi yang tidak kesampaian bahkan ada yang tertawa sendiri meratapi kekalahan tidak sesuai impian yang sudah dibayangkan.

 

Bagi yang menang, pastinya berharap program visi-misi harus dijalankan. Apa yang mau dijalankan?. Tentunya ada didalam akte notaris Mou/perjanjian bla bla blah, ya itulah sebuah komitmen, menang juga terkadang satu tim bisa pecah karena program. Yang kalah juga bisa akur nantinya, jadi itulah dunia seperti panggung sandiwara tadi musuh sekarang satu bendera.

 

Tidak ada musuh yang abadi, tidak ada teman yang yang sejati semuanya seperti bayangan janji-janji yang tidak bertepi. Pada intinya, sang pemenang akan bercerita kepada sang pemilih bahwa dirinya sudah habis-habisan untuk pemilih begitulah fakta yang ada.

 

Nasehat, pasti akan ada pada pemilu 14 februari 2024 ini. Yang menag dapat semangat dari yang kalah, begitu juga bagi yang kalah pastinya mendapat nasehat dari yang menang agar kedepannya mencalonkan lagi.

 

Sewaktu ketika, disuatu rumah ada cerita dari didinding seorang Calon apa itu Calon Presiden, apakan itu Calon lainnya jika dududuk nanti pasti akan meneruskan cita-cita Masyarakat. Akan memperjuangkan hak rakyat banyak berbagai janji yang akan dilontarkan tapi itu hanyalah sebuah janji tinggal janji.

 

Ironisnya, colon ada juga yang nangis sesuai janjinya “Jika menang nanti aku akan menangis bersama Masyarakat” beruntungnya janji Calon tersebut hanyalah menagis bersama Masyarakat cuma itu tidak ada yang lain hingga jabatannya berakhir dia juga menangis.

 

Ada pula janji-janjinya calon tersebut sesuai visi-misi di jalankan dengan baik. Tidak semua calon itu meleset janjinya, tidak semua calon itu sama itulah arti berbeda pendapat berbeda pilihan, berbeda partai jadi semua-Nya tergantung kepada individual sesorang calon tersebut.

 

Begitulah adanya, begitu pula semua lain caranya. Jadi semuanya seperti mimpi hanya dalam mimpi, seyogyanya bagi pemilih dan kandidat dapat melaksanakan pemilu damai 2024 ini dengan sebaik-baiknya.

 

Pemilu damai, siapapun kandidat yang kalah nantinya harus legowo yang menang harus tetap ofitmis tidak saling serang damai itu indah pemilu damai 2024 penuh warna siapapun yang duduk harus ramah siapapun yang kalah harus sabar menghadapinya.

 

Pada intinya, siapapun terpilih itu adalah pilihan. Siapapun yang duduk harus merangkul semua sehingga Indonesia lebih bersinergi karena kita adalah satu Bangsa tanah air tumpah dara bendera kita sang merah putih.

Pukul 14.00 Wib. Tepatnya rabu 14 februari 2024 Pemiluh 2024 telah usai tinggal menunggu, tinggal mendengar hasil cepat berdebarlah hati ini menantikan siapa pemenag itu. Tak usah khawatir tentang siapa pemenangnya, tak usah merasa kecewa siapapun yang terpilih adalah Saudara maupun Saudari kita biarlah KPU punya cerita siapa Presiden dan Calon Legeslatif serta calon lainnya kita tinggal menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bagi calon apapun juga yang maju, tak usah ragu. Tak usah gelisah, tak usah mengadu kepada siapaun juga mengadulah kepada sang pencipta. Karena sang pencipta maha segala-Nya.

 

Oleh:

(Siswanto Ihsan SE (Ketua Umum (KPO).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *