Berastagi,harian24news.com-Gunung Api Sinabung hari ini kembali erupsi yang cukup besar, dan merupakan yang terbesar selama tahun 2018 pada Senin (19/2/18).
Informasi yang dihimpun dari sumber data KESDM, Badan Geologi PVMBG Posts Pengamatan Gunung Api Sinabung, telah terjadi letusan gunungapi sinabung dengan tinggi kolom 5000 m. amp 120 mm dan lama gempa 607 detik. Jarak luncur sektoral selatan – tenggara 4900 meter dan sektoral tenggara – timur 3500 meter Angin lemah ke barat – Selatan.
Erupsi yang terjadi kali ini bukan hanya menghebohkan warga tanah Karo, tetapi, banyak warga sumatra utara yang terkena dampakvdari erupsi tersebut.memang sudah cukup lama hingga saat ini baru lah terjadi letusan yang cukup besar seperti ini, dengan suara yang keras.
“Hari ini letusannya beda, suaranya aja dengar sampai sini, padahal gak pernah sebelum nya suaranya terdengar sampai sini,” ujar s ekitar letusan Aldy, warga desa singgamanik, kecamatan Munte, kabupaten Karo. Saat ini warga yang desa Singgamanik memilih untuk berdiam diri di dalam rumah dikarenakan abu dari erupsi gunung api Sinabung telah turun di daerah tersebut.
terjadinya erupsi gunung Sinabung setinggi 490 meter pagi itu, kini sejumlah wilayah di kabupaten Karo gelap diselimuti abu vulkanik.Salah satu wilayah iyalah daerah kecamatan Munte. Hampir seluruh wilayah kecamatan Munte mengalami kegelapan seperti malam kembali.
Kegelapan yang terjadi akibat adanya erupsi gunung Sinabung yang mengakibatkan terjadinya hujan abu, hingga suasana menjadi gelap gulita. Para pengendara juga terpaksa menghentikan kendaraannya karena tidak bisa melihat kondisi jalan radius 5 meter.
“Jarak pandang cuma dekat aja, jangankan kendaraan lain, tikungan aja pun kita gak liat, saya saja tadi hampir keterusan dengan tekongan itu, ujar Riko, salah seorang warga yang ingin melintas di daerah desa Singgamanik yang mengendarai sepeda motor. Hingga pukul 14.47 dini haribtadi , kondisi suasana abu masih terpantau parah.
ribuan atap rumah milik warga di berastagi terlihat dikuasai oleh abu vulkanik. Tidak hanya di seputaran berastagi dan kaban jahe,abu letusan gunung sinabung itu sampai keseluruh sumatra utara .seperti di desa pancur batu,kabupaten deli serdang ,dan di desa telaga,bahorok ,namutrasi,kabupaten langkat ,bahkan kota medan tampak deburan abu yang menempel di dinding kaca mobil pengendara yang sedang melintas.
Warga masyarakat berastagi meminta kepada elemen pemerintah agar selalu memperhatikan mereka,dima air bersih ,sembako susah di temui warga karena jalanan sudah dikuasai abu hingga wargabmasyarak yang ingin berbelanja ke pasar menjadi terhambat.
(Tim) Teks.Foto:Deburan abu pulkanik gunung sinabung yang cukup besar (19/2/18).