Teks. Foto : Massa GNPF Binjai Gelar Aksi Bela Uighur. (harian24news.co/Syahril)
Binjai,harian24news.co-Masyarakat yang tergabung dalam Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF ) Kota Binjai, Jumat ( 20/12/2019 ) usai Sholat Jumat menggelar aksi Demoĺ ke Kantor Walikota Binjai.
Aksi Demo yang di kordinatori oleh Al Ustadz Sanni Abdul Fattah dan Al Ustadz Abu Musa dalam pernyataan sikapnya meminta umat Islam di Indonesia khusunya di Binjai ini untuk membela saudara Islam Uighur di Cina yang saat ini tertindas.
Selain itu GNPF juga meminta untuk menutup semua tempat-tempat judi yang tersebar di kota Binjai.
Tutup semua keberadaan Kafe-Kafe,Diskotik-Diskotik dan Warkop Karaoke yang menjadi sarang perjudian dan tempat transaksi narkoba di daerah Binjai.
Segera terbitkan petangkat Hukum yang Legal Formal tentang pelarangan Kafe dan Warkop Karaoke maupun Diskotik yang menjadi sarang perjudian dan satangnya transaksi narkoba.
Pemerintah harus segera bertindak tegas memberantas semua jenis penyakit-penyakit masyarakat maupun penyakit sosial disemua lini kehidupan masyarakat Kota Binjai yang kita cintai ini dan berantad narkoba dengan sebenar benarnya.
Walikota Binjai H.Mhd. Ideham SH.MSi didampingi Dandim 0203 Binjai Langkat,Kapolres Binjai,Kejari Binjai,Ketua DPRD Binjai dan beberapa anggota DPRD Binjai seperti Joko Basuki,Iskandar Gunawan dan lainya datang dan bertatap muka langsung dengan Ulama GNPF.
Walikota Binjai sangat merespon positif dengan aksi demo yang dilakukan masyarakat Ulama GNPF Binjai dan berjanji akan segera mengambil sikap tegas atas tuntutan GNPF.
“Selaku Pemerintah Kota Binjai kita juga turut prihatin apa yang sedang dialami oleh saudara umat muslim kita sekarang ini yang berada di China, ” ujarnya.
Sementara Joko Basuki anggota DPRD Binjai dari Komisi B Fraksi Gerindra usai aksi demo saat dimintai keterangannya oleh Awak Media ini mengatakan” aksi demo serta pernyataan sikap dari masyarakat yang tergabung dalam Ulama GNPF Kota Binjai merupakan hal yang sangat wajar karena dilihat dari situasi dan kondisi yang mereka sampaikan itu nyata adanya.
Terutama saudara kita umat Muslim Uighur di cina walaupun saya belum mendapat informasi yang jelas tentang itu.( Syahril )