Gegara Minta Uang Untuk Beli Es Cream, Ayah Tiri Tega Bunuh 2 Anaknya

 

Teks. Foto : Pelaku Rahmadsyah Ayah yang tega bunuh kedua anak tirinya.(harian24news.online/Redaksi)

 

 

Medan,harian24news.online-Gegara minta uang ingin beli Es Cream, Ayah tiri ini tega bunuh kedua anak tirinya Lokasi di Sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimon, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (21/6/2020) Pukul : 08.30.Wib.

Adapun kedua korban anak tersebut berjenis kelamin Laki-laki Identitas sebagai berikut :

1. Nama : IF 10 Tahun ditemukan Disudut Bangunan Gedung Sekolah Global Prima.
Dalam Posisi Terlentang dan Bagian Wajah keadaan Memar
Diduga Akibat dibenturkan ke Dinding Tembok Bangunan Global Prima.
Ditemukan Pukul : 09.00.Wib.

2. Nama : RA 5 Tahun ditemukan di dalam Parit Samping Gedung Sekolah Global Prima ditemukan
Dengan Posisi Terlentang dan di Tutup dengan Triplek dan Karton
Ditemukan Pukul : 10.00.Wib.

Setelah diketahui Identitas pelaku yakni, Rahmadsyah (30) yang kesehariannya berpropesi sebagai kuli bangunan di Global Prima Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimon, Provinsi Sumatra.

Kronologisnya, pelaku didatangi Kedua Korban dengan mengatakan “Yah..Minta Uang Mau Beli Es Cream”. Selanjutnya, pelaku Mengatakan “Gak Ada Duit” Lalu Kedua Korban Terus Meminta Memaksa Kemudian Kedua Pelaku Membawa Kedua Korban ke Arah Samping Gedung Bangunan Global Prima .

Lalu, pada Pukul : 07.00.Wib. Oleh Ibu Kedua Korban istri kedua Pelaku Atas Nama Fahtulazanah (30) Menanyakan lewat HP Mana Anak Ku Lalu dijawab Sama Pelaku Tengok dan Cari di Global Prima Lalu Oleh Ibu Korban Bersama Adik dan Neneknya Mencari di Global dan Ternyata Ditemukan dalam Posisi Sudah Meninggal Dunia.

Selanjutnya, Oleh Kapolsek Medan Kota Kompol M. Rokki Ramadhan Sik, SH. Memerintahkan Personil Medan Kota Untuk Mengamankan mengevakuasi korban guna dilakukan Otopsi dan memburu Pelaku.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *