Teks Foto : Rapat Paripurna Nota Pengantar P-APBD TA 2020 DPRD Binjai(harian24news.online/Syahril)
Binjai, harian24news.online- DPRD Kota Binjai Selasa siang menjelang sore (29/9) menggelar rapat Paripurna Nota pengantar P-APBD Binjai tahun 2020.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Binjai Azr’ai Azis yang dihadiri 30 anggota DPRD Binjai berlangsung di ruang rapat utama gedung sementara DPRD Binjai Jl.T.Amir Hamzah.
Sekdako Binjai Mahfullah Pratama Daulay STTP.Map mewakili Walikota Binjai dalam pidatonya mengatakan bahwa APBD Kota Binjai tahun 2020 sebesar Rp.983.30.628.519,6 digunakan untuk penyertaan modal investasi Pemerintah.
Daerah merupakan amanah prioritas lapor, semoga P-APBD tahun 2020 dapat dibahas Panitia anggaran sesuai dengan kesepakatan bersama.
Mari kita berdoa kehadiran Allah Swt,Tuhan yang maha Kuasa agar kita di beri bimbingan dalam menjalankan amanah ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara anggota DPRD Binjai Hairil Anwar S.pdi dari Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Binjai dalam pidato pandangan umum memberikan Aspresiasi kepada Gugus tugas Pemko Binjai dalam hal memutus penyebaran mata rantai Corona Virus (C19) di Kota Binjai
Hairil Anwar juga meminta agar Pemko Binjai dapat lebih serius dalam menjalankan tugas amanah masyarakat terutama dalam menjalankan Perda ,APBD termasuk dalam menjalankan proses tahapan,rancangan APBD dinilai selalu terlambat dalam hal memberikan Nota Pengantar baik itu R.APBD maupun P. APBD.
Sehingga menimbulkan asumsi di masyarakat seolah-olah DPRD Kota Binjai lambat dalam membahas dan menetapkan APBD Kota Binjai.
Selain dari pada itu Pemko Binjai juga dapat menjamin kesehatan masyarakat di era Pandemi Corona Virus, serta berharap dapat mengambil alih Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik 9650 masyarakat Kota Binjai yang di non aktifkan dari APBN.
Ditambah 5773 masyarakat pemegang KIS di non aktifkan dari APBD Propinsi Sumatera Utara, beliau juga menghimbau agar Pemko Binjai dapat mengaktifkan kartu BPJS milik 15.423 warga masyarakat dengan cara menggunakan dana APBD Kota Binjai.
Sehingga masyarakat pemilik kartu tersebut dapat kembali berobat seperti sedia kala, untuk menjaga stabilitas ekonomi Pemko Binjai dapat memberikan Sti mulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat terang Hairil.(Syahril)