Diduga Prustasi Karena di Lapor Istri dikantor Polisi, Suami Nekat Gantung Diri

 

Teks. Foto : Warga berkerumunan melihat Jenazah Bayu Heryanto yang tergantung dengan seutas tali di komplek Perumahan Taman Serasi Residence, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Rabu (8/4/20). (harian24news.online/Siswanto Ihsan)

 

 

Langkat, harian24news.online- Diduga prustasi karena dilaporkan istri sahnya di kantor Polisi, Bayu Hariyanto (28), Pria Asal Dusun Tangkahan, Desa Namosialang, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali, di rumah kediamannya komplek Perumahan Taman Serasi Residence, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Rabu (08/04/20).

Dari hasil pemeriksaan pihak Kepolisian di TKP, kuat dugaan korban meninggal, karena bunuh diri. Selain tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuhnya, kondisi jenazah pria malang itu saat pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung, dengan seutas tali di leher.

Berdasarkan keterangan dari saksi yang juga Kakak Ipar korban di TKP, Aksi nekat Bayu Hariyanto mengakhiri hidup diketahui pertama kali sekira pukul 07.30 wib oleh kakak iparnya, Seri, yang tanpa sengaja melihat tubuh korban dalam posisi tergantung saat memeriksa keadaan rumah adiknya tersebut.

Terkejut dengan temuan itu, spontan saja Seri berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Oleh warga, peristiwa itu pun segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan pihak kepolisian Polsek Binjai.

Kapolsek Binjai, AKP Rubenta Tarigan, saat dikonfirmasi oleh Awak Media, Rabu (08/04/2020) siang, membenarkan peristiwa itu.

“ Benar, Kejadiannya tadi itu kebetulan kita juga baru kembali setelah selesai cek TKP. Jenazah korban sendiri rencananya mau dibawa keluarga ke kampung halaman mereka untuk dimakamkan di sana,” ungkapnya.

Secara khusus Rubenta menduga, motif Bayu Haryanto nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipicu rasa frustasinya karena persoalan rumah tangganya lagi tidak harmonis. Apalagi sebelum ditemukan tewas, pada malam harinya korban dan istrinya, Puput, sempat terlibat keributan yang sangat serius hingga beberapa tetangganya mendengar keributan tersebut.

“ Diduga pemicunya karena persoalan rumahtangga. Kemungkinan juga ada kaitannya dengan laporan si istri ke Polres Binjai, atas kasus kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) yang dituduhkan kepada korban,” ujar Rubenta. (Sis)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *