Medan, harian24news.id – Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara ke-10 tahun ini tambah semarak dengan adanya Peluncuran Bus Pelayanan Inovasi perijinan versi “Sumut Hebat”.
Bus Pelayanan Perijinan ini diluncurkan langsung oleh Pj Gubsu Dr Hassanudin usai membuka Pekan Inovasi dan Investasi tersebut di halaman Istana Maimun Medan, Rabu (15/5).
Didampingi Sekdaprovsu Arief S Trinugroho dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut Faisal Arief Nasution, Pj Gubsu mendeklatasikan penggunaan inovasi layanan bergerak ini.
Disaksikan unsur Forkopimda, para konjen dan perwakilan negara sahabat, pejabat pemerintah maupun pimpinan BUMN, BUMD dan para pengusaha, Pj Gubsu optimis pelayanan bergerak mempermudah masyarakat.
Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal Arief Nasution melaporkan Dinas ini terus melakukan inovasi yang.intina mempermudah semua pihak khususnya pengusaha dan investor.
Inovasi yang diluncurkan ini dengan menyelenggarakan pelayanan bergerak (mobile service) untuk layanan berbantuan perizinan berusaha berbasis risiko (OSS – RBA) seperti pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dan pendaftaran perizinan berusaha.
Bus layanan yangb secara resmi diluncurkan Pj Gubsu memiliki momentum strategis bertepatan dengan pembukaan Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara yang ke -10.
Pameran juga ada talkshow, lomba got talent, gelar busana daerah, pagelaran seni dan budaya nusantara tersebut, akan berlangsung hingga 18 Mei 2024.
Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan Provinsi Sumut mendukung program Pemerintah Pusat yakni ‘net zero emissions’ atau nol emisi karbon pada 2060, untuk mencegah peningkatan suhu global dan dampak negatifnya terhadap cuaca, ekosistem, dan kehidupan manusia.
“Sumatera Utara sebagai salah satu mesin penggerak ekonomi nasional terkuat di luar Pulau Jawa, saat ini sedang mengupayakan peningkatan investasi, khususnya investasi hijau,” kata Hassanudin.
Untuk itu, Hassanudin berharap, dukungan dan sinergitas seluruh ekosistem baik itu pemerintah, lembaga/asosiasi swasta, institusi pendidikan, dan pelaku usaha besar/kecil untuk terus mendorong peningkatan investasi hijau melalui pengembangan produk hilirisasi, khususnya perkebunan, pangan, dan pengolahan sumber daya alam.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024, Pemprov Sumut menargetkan realisasi investasi sebesar Rp40,35 triliun. Hingga triwulan I, realisasi investasi telah mencapai Rp10,13 triliun. Sektor yang paling dominan adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan realisasi investasi sebesar Rp 2,89 triliun.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Faisal Arief Nasution mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang diadakan setiap tahun oleh Pemprov Sumut. Tujuannya membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah, menciptakan media informasi dan promosi yang efektif dan objektif, tentang pembangunan pemerintah daerah, khususnya Provinsi Sumut.
“Membangun pemasaran produk-produk strategis dan potensial, serta produk-produk karya kreatif dan inovatif masyarakat, mitra usaha dan institusi lainnya, sebagai media promosi dan publikasi seni dan budaya, meningkatkan kreativitas masyarakat luas dan pemerintah daerah di bidang pengembangan IPTEK, seni dan budaya, sehingga mampu membangun daya saing ekonomi Sumut,” jelasnya.
PIISU diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari kementerian, OPD Provinsi, OPD Kabupaten/Kota, BUMD, perguruan tinggi, rumah sakit, perbankan, UMKM, dan lainnya. Kegiatannya berupa pameran/exhibition, talkshow, lomba got talent, gelar busana daerah dekranasda se-Sumut, pagelaran seni dan budaya nusantara.
Hadir pada acara tersebut, Sultan Deli Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, unsur Forkopimda, sejumlah bupati/walikota, OPD Pemprov Sumut, konsulat negara sahabat seperti Malaysia, Turki, India, Jepang, dan Korea, perwakilan perusahaan, perbankan, BUMD, BUMN, pelajar, dan masyarakat