Teks Foto : Kalaska BPBD Binjai Amad Yani, S.STP dan petugas PB Regu A eserta Petugas Pemadam kebakaran saat menangani bencana. (harian24news.online/Syahril).
Binjai,harian24news.online-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Sabtu malam (29/8/20) sekira pukul 23.15 Wib berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan memamadamkan api akibat terbakarnya 1 unit bangunan Pabrik Kerupuk pada Minggu dini hari pagi (30/8/20) sekira pukul 03.05 WiB.
Sumber Pusdalops BPBD Binjai yang beralamat di Jalan Diponegoro No 113,Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai diperoleh awak media menyebutkan, melalui Via WhatsApp (WA).
BPBD Binjai pada Sabtu malam (29/8/20) sekira pukul 23.15 Wib menerima laporan adanya pohon tumbang yang berlokasi di Jalan Sutomo, Simpang Tiga, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.
Begitu menerima laporan Satgas BPBD melalui PB Regu A dikawal Satuan Provos langsung turun kelokasi dalam upaya menormalisasi keadaan.
Berkat kesigapan PB Regu A BPBD Binjai, proses upaya mengevakuasian berhasil, berjalan dengan baik dan lancar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,sementara tumbangnya pohon yang memang sudah berusia tua diduga ditabrak Dump Truk.
Usai melaksanaan tugas pengevakuasian, beberapa jam kemudian, tepatnya Minggu dini hari pagi (30/8/20) Sekira Pukul 03.05 Wib, BPBD Binjai kembali menerima laporan masyarakat melaui Call Centre.
Adanya bencana Kebakaran 1 Unit Bangunan Pabrik Kerupuk yang berlokasi di Jalan Danau Lau Tawar, LK.4, No : 93, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur.
Begitu menerima laporan, dengan sigap selaku petugas tanggap darurat, BPBD Binjai dengan mengerahkan 4 Unit Mobil Pemadam Kebakaran langsung terjun kelokasi.
Berkat upaya kerja keras Regu pemadam kebakaran BPBD Binjai, kobaran api dapat dipadamkan sekira pukul 03.40 Wib.
Menurut keterangan pemilik Pabrik Kerupuk bernama Suparyanto (40) , penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari Sekam Ruangan Dapur Pabrik, api begitu cepat melahap dinding yang terbuat dari bambu dan atap pabrik yang terbuat dari tepas.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, sementara kerugian Material, diperkirakan 500.000 Juta terdiri dari 1 Unit Bangunan Rumah Semi Permanen, 1 Mobil Pick Up, 1 Sepeda Motor dan 1 Unit Becak.
Sementara Kalaska BPBD Binjai Ahmad Yani dikonfirmasi awak media melalui via seluler membenarkan peristiwa tersebut,kedua peristiwa bencana tersebut sudah berhasil kita tangani.
Tugas tufoksi kita selaku penanganan tanggap darurat 24 jam siap melayani masyarakat yang mengalami berbagai bencana jelas Ahmad Yani, S.STP.(Syahril)