Bendungan PDAM TIRTA SARI Binjai Jebol, Ini Kata Direktur PDAM Tirtasari Binjai

Teks. Foto : Dinding Sayap Bendungan Marcapada PDAM TIRTA SARI Binjai jebol akibat diterjang banjir.(harian24news.id/Syahril)

 

Binjai, harian24news.id-Sehubungan dengan runtuhnya sayap bendung yang diakibatkan oleh banjir, sehingga menyebabkan debit air menjadi berkurang tertampung dibendungan WTP Marcapada.

Sumber PDAM Tirta Sari Binjai diperoleh awak media harian24news.id menyebutkan, akibat peristiwa runtuhnya sayap bendung, pendistribusian air kepelanggan menjadi terganggu.

Akibat kejadian yang tidak diinginkan ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota  Binjai inipun memberitahukan kepada pelanggang setia serta mengatur maaf atas ketidak nyamananya.

Kepala PDAM Tirta Sari Binjai M.Taufiq saat dikomfirmasi oleh awak media harian24news.id melalui Via Seluler, Sabtu (28/10/22) terkait hal ini membenarkan telah terjadi runtuhnya attau jebolnya sayap bendungan.

Tadi pagi Sabtu, (28/10/22) memang bobol bendungan yang sedang dikerjakan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.

Sehingga menyebabkan debit air yang sangat besar mengakibatkan jebolnya bendungan disungai Bingai dilokasi Marcapada PDAM TIRTA SARI Kota Binjai.

Dampak dari itu debit air yang tadinya dalam kondisi normal beralih jalur kesisi kiri dari badan sungai, sehingga air yang mengisi bangunan penangkap air menjadi kecil debitnya.

Hal ini mengakibatkan turunnya produksi pengolaan air marcapada, dikarenakan keringnya air yang masuk kebangunan penangkap air.

Untuk selanjutnya kami meminta kepada pihak Balai Wilayah Sungai yang menangani persoalan bendungan ataupun pemasangan bendungan untuk segera mengatasi kondisi yang ada, agar tidak terjadi gangguan pasokan air bersih pada pelanggan PDAM TIRTA SARI Binjai.

Harapan kami untuk segera ditanggulangi, karena ini memang wewenangnya pihak Balai Wilayah Sungai.

Selanjutnya kami mohon maaf kepada pelanggan PDAM TIRTA SARI Binjai karena terjadinya gangguan suplai dan pasokan air bersih kepelanggan-pelanggan kami, karena hal ini memang merupakan gangguan yang disebabkan debit air yang cukup besar.

Hanya satu pinta kami kepada pihak Balai Wilayah Sungai untuk segera menangani tanggul yang jebol, mungkin itu yang dapat kami sampaikan dari pihak Manajemen, sekali lagi kami mohon maaf atas terjadinya gangguan pendistribusian air ini, terang M.Taufiq.

Sementara Hastiono selaku PPK Air Tanah Dan Air Baku Balai Wilayah Sungan Sumatera utara kepada awak media harian24news.id melalui Via Seluler Sabtu (28/10/22) mengatakan, bahwa itu yg Rusak Dinding yg lama karna kena Banjir tadi malam.

Kerusakan ini sedang kita perbaiki, untuk sementara dinding yang jebol kita pasang Bronjongan, alat sudah masuk kelapangan dan besok (Minggu-Eed) sudah kita tangani.

Untuk mengantisipasi agar peristiwa bobolnya bendungan tidak terulang kembali, supaya kokoh nantinya akan kita pasang Sipel, jelas Hastiono. (Syahril)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *