Teks. Foto : Ketua Bidang HMI Sumatra Utara Bidang Sumber daya alam Randi Permana. (harian24news.id/TIM)
Medan, harian24news.id-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara melalui Ketua Bidang Sumber daya Alam Randi Permana menyoroti soal wajah Kota medan yang kian membaik dibawah kepemimpinan Walikota Bapak Bobby Nasution itu tidak terlepas dari ketegasan bapak walikota terhadap OPD nya.
Namun tak terkecuali Kadishub Kota medan yang dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya dalam tupoksi kerjanya, kita melihat terlalu banyak persoalan yang timbul dibawah kepemimpinan Kadishub saat ini, saya mencatat poin-poin krusial yang kemudian kami kaji dalam internal HMI Sumut.
Antara lain kasus skandal suap Mantan Walikota Medan Dzulmi Eldin Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan yang memberikan uang pribadinya Rp 237 juta dalam empat tahap.
Adanya dugaan nepotisme yang dilakukan oleh kepala dinas perhubungan, dugaan tidak transparan yang dilakukan kepala dinas perhubungan terkait sistem pelelangan E-parkir, adanya kebocoran pendapatan asli daerah dikarenakan adanya mafia uji KIR, SPT Ganda, serta sindikat bukti lulus uji elektronik yang disinyalir ada keterlibatan satu pimpinan di Dishub Kota Medan, terjadi kelalaian yang dikatakan Ombusdman Sumut yang dilakukan oleh Dishub Kota medan terkait kecelakaan antara kereta api dan angkutan umum yang menewaskan 4 orang yang terjadi dijalan sekip, Banyaknya dugaan pungli berupa retribusi parkir pada jalan provinsi maupun nasional serta pungutan liar pada terminal- terminal yang disinyalir ada keterlibatan pimpinan dari oknum Dishub Kota Medan.
Oleh karena itu, dari sejumlah masalah tersebut kami menilai bahwa kadishub kota Medan gagal dalam menjalankan kerjanya dan bisa menjadi Bias ke Bapak Bobby sebagai Walikota Medan yang dimana terus berbenah untuk Kota medan. Kami meminta kepada walikota Medan untuk mencopot Kadishub Kota medan. Tutup Ketua HMI Bidang Sumber daya alam Randi Permana. (TIM)