Ada Apa Dengan Proyek DPRD Binjai, Kenapa Kadis PUPR Saat RDP Tak Hadir !

 

Teks. Foto : DPRD Binjai saat Pimpin Jalannya sidang RDP mahasiswa dan Dinas PU bersama Dinas Pendidikan Binjai yang ditunda hingga sampai sekarang kondisi terkini proyrk Gedung DPRD Binjai tak kunjung selesai. (harian24news.co/Syahril)

 

Binjai,harian24news.co-Perwakilan Satuan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kota Binjai merasa kecewa, pasalnya rapat Dengar Pendapat (RDP) menghadirkan dua Dinas yang dijadwalkan DPRD Binjai berlangsung Jumat (3/1/2020) terkait aksi demo yang dilakukan tanggal 27 Desember 2019 lalu hanya dihadiri Kadis Pendidikan Binjai Sri Ulina Ginting, sedangkan Kadis PUPR Binjai tidak hadir dengan alasan ada kerjaan khusus dari Walikota Binjai dan hanya diwakili anggotanya Padli.

Kekecewaan Satuan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kota Binjai kian bertambah dikarenakan dengan sikap Ketua DPRD Binjai tiba-tiba meninggalkan ruang sidang dengan alasan ada tamu yang tidak bisa ditinggalkan.

Perdebatan sidang akibat ketidak hadiran Kadis PU yang dihadiri Ketua DPRD Binjai H.Kires, T.Matsyah, Irhamsyah pohan dan Joko Basuki terpaksa ditunda.

Berkaitan dengan ketidakhadiran Kadis PUPR Binjai,Dewanpun berjanji akan menyuratinya kembali dan dijadwalkan tanggal 7 Januari 2020.

Ade salah seorang perwakilan mahasiswa yang hadir di RDP saat dikomfir awak media terkait ketidak hadiran Kadis PUPR Binjai ditambang Ketua DPRD meninggalkan sidang mengaku sangat kecewa,” kita sangat kecewa bang dengan ketidak hadiran Kadis PU tersebut apalagi Ketua DPRD minta izin keluar tinggalkan sidang kesal Ade.

Sementara Zulham selaku kordinator aksi kepada awak media juga merasa kesal dan kecewa dan meminta agar ketidakhadiran Kadis PUPR di RDP ini jangan sampai terulang kembali.

Kami merasa heran dan mengapa,ada apa dengan proyek pembangunan Gedung baru DPRD Binjai ini kesal Zulham.

Sekedar mengingat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diagendakan DPRD Binjai berkaitan dengan adanya aksi Demon yang dilakukan oleh Satuan Mahasiswa Binjai bersama Pemuda Peduli Binjai ke Kantor DPRD Binjai tanggal 27 Desember 2019 yang lalu.

Adapun tuntutan aksi Demo yang di lakukan menuntut :

1. Pembanguana Kantor Dprd Kota Binjai yg tak kunjung selesai.

2. Sewa menyewa Kantor Dprd Kota Binjai.

3. Kasus Kelanjutan dana Hibah Knpi 2016 – 2018 dengan tersangka Arif Rahman Nasution.

4. Terkait dana Bos dan BOP untuk minta pertanggung jawaban Kepala Dinas Pendidikan Binjai.(Syahril)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *