Teks. Foto : Kelompok tani mekar jaya saat melaksanakan gotong royong membuat pos penjagaan di lahan yang sudah 15 tahun diduduki. (harian24news.id/TIM)
Binjai, harian24news.id- Masyarakat Kota Binjai yang mengatasnamakan Kelompok Tani Mekar Jaya berdomisili di Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan, Provinsi Sumatra Utara, berhasil mendongkrak ekonomi Kota Binjai.
” Dengan bergabung selama 15 Tahun, kami anggota kelompok tani Mekar Jaya sangat terbantu. Alhamdulillah, berkat KSU Mekar Jaya, ekonomi Kota Binjai pulih seperti sedia kala khususnya ekonomi para petani mekar jaya terus meroket. Ada sekitar hampir 2 Tahun pandemik covid-19 melanda Indonesia, pastinya kemarin kita semuanya terpuruk dengan hal tersebut dan bagi kami para petani tidak ada efek sampingnya. Karena menurut saya, bercocok tanam tidak ada larangannya kapan kita harus menanam, memanennya dan sebagainnya. Sehingga kala itu ekonomi petani Mekar Jaya stabil,” Sambung Br Sitepu kepada Wartawan, Senin (14/11/2022).
Menurut Br Sitepu yang berhasil diwawancarai Wartawan dilokasi gotong royong pembuatan posko pada hari Senin 14 November 2022 di lahan kelompok Tani/KSU Mekar Jaya, dirinya mengaku berkat Koprasi Mekar Jaya, sangat membantu ekonomi Warga Masyarakat Kota Binjai khususnya Kelurahan Bhakti Karya sehingga kelompok tani tersebut berinisiatif membuat pos petani di lahan milik Mekar Jaya.
“Semua Anak-anak saya tamat kuliah bahkan tamat sekolah dari hasil bercocok tanam di Kelompok Tani Mekar Jaya Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Sebelum saya bergabung disini ekonomi kami sangat
Lemah karena pupuk sangat langkah. Ini setelah saya gabung di Mekar Jaya, pupuk sangat muda didapat, pestisida juga sangat muda dicari,” Masih kata Br Sitepu sembari menambahkan meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang membuat Pos Terpadu disamping Pos jaga Mekar Jaya agar selalu melakukan tufoksinya sebagai penegak hukum sesuai dengan mottonya.
Dari pantauan Wartawan dilokasi, puluhan Warga Masyarakat yang mengatasnamakan kelompok Tani Mekar Jaya tampak melakukan upaya piket jaga malam setiap hari agar panen mereka maksimal yang mana selama 2 bulan belakangan ini diduga ada yang mengadu domba untuk membuat situasi Kota Binjai tidak kondusif.
” Kami sudah tahu siapa dalang intelektualnya, niat mereka hendak mengusir dari lahan dengan cara mencuri, merusak, membakar serta menembaki kami yang hendak bercocok tanam. Tetapi, kami tetap berpedoman dengan legalitas kami lengkap dan kami tidak pernah merebut lahan yang sudah kami duduki selama 15 Tahun. Susah payah kami memperjuangkan agar ekonomi stabil, palawija juga sangat banyak dihasilkan disini alhasil dapat meningkatkan ekonomi Binjai dari keterpurukan covid-19,” Tutup Br Sitepu kepada Warawan, Senin (14/11/2022).
Dengan nada sama, Abdin Zaini Sembiring selaku Tokoh Masyarakat Binjai mengatakan bahwa Legalitas Mekar Jaya secara administrasi sangat lengkap mulai dari surat pemetaan lokasi dari pihak BPN, Mou dengan Pemerintah Kota Binjai, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Pusat, Kemenkumham, Surat Kuasa, Koprasi dan sebagainya.
” Jika ada yang mengatakan apa yang saya sebutkan kemarin hoax ini hari juga hoax, silahkan kita buka surat legalitas Mekar Jaya yang sudah 15 Tahun menduduki lahan ini agar semuanya jelas. Sudahlah, jangan mau kita dibodohi-bodohi lagi oleh segelintir orang yang ingin mencari panggung ditengah-tengah penderitaan Petani, sudahi saja ngopi bareng, duduk bareng bicarakan dengan dingin agar ekonomi Binjai yang mana sudah baik semakin lebih baik lagi,” cetus Zaini.
Menurut Zaini, ada yang menyebutkan ucapannya hoax. Jika memang legalitas Kelompok Tani KSU Mekar Jaya hoax kenapa selama ini Kelompok Tani Mekar Jaya yang menjadi prioritas mendapatkan bantuan seperti alat pertanian, pupuk, pestisida bantuan lainnya dari Pemerintah Kota Binjai, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
” Logikanya saja, jika apa yang saya bilang semuanya hoax bahkan legalitasnya hoax kan gak mungkin Pemerintah mengucurkan bantuannya kepada pihak KSU Mekar Jaya. Semoga yang mengatakan hoax tentang saya moga diberikan kesehatan, sekarang ini marilah sama-sama kita berbuat untuk Negara ini dengan cara kita masing-masing,” keluh kesah Zaini mewakili seluruh anggota Kelompok Tani Mekar Jaya.
Disinggung tentang berapa keseluruhan jumlah anggota Mekar Jaya dan ada berapa pos jaga Kelompok Tani, Abdin Zaini Sembiring mengaku ada 400 Kepala Keluarga (KK) yang sudah 15 tahun bergabung serta jumlah pos jaga ada 2 titik.
” Cobalah sama-sama kita renungkan, ada 400 KK yang ada di kelompok tani Mekar Jaya. Jadi, jika 1 KK saja ada 4 orang maka mengurangi angka pengangguran 1. 600 Jiwa yang terbantu. Maka, kita harus melakukan yang terbaik untuk Masyarakat Kota Binjai tercinta ini. Kita cinta damai, pastinya kita berbuat untuk Masyarakat dengan cara masing-masing, ” Tutup Zaini. (TIM)