Binjai,harian24news.com-Akhir pekan anak – anak Binjai memanfaatkan waktunya bermain layang-layang persisnya di pinggiran rel perbatasan antara kelurahan kampung damai dan Kebun lada Jalan Perintis kemerdekaan ,Kelurahan Kebun Lada,Kecamatan Binjai Utara pada hari sabtu (17 /2/18).
Seiring berjalannya Waktu,jenis olah raga layang – layang sempat dilupakan oleh sebagian anak muda yang menuntutnya untuk bermain di kedai warnet.
Akan tetapi tidak pada anak muda di Jalan Perintis kemerdekaan ini,pecinta layang-layang masih banyak ditemukan di seputaran kecamatan Binjai Utara,khususnya di seputaran Rel KA lingkungan 1 Kelurahan Kebun Lada .
Banyak jenis layang – layang disini,seperti jenis sendaren,layang Ikan,layang burung,layang rumahan,layang yang terbuat dari plastik dan sebagainnya.
Ares (40) salah satu pecinta layang-layang Saat di wawancara oleh harian24news.com,menuturkan bahwa kemajuan jaman dapat melupakan tradisi .
Disini,kami tidak mengenal umur yang memainkan layang – layang akan tetapi karena kecintaan kami terhadap olah raga ini tidak mengenal usia baik itu orang dewasa maupun anak dibawah umur.
“sekitar tahun 20000 ,masih ada turnamen nasional layang – layang Se-sumatra utara .kalau tak salah Binjai menjadi tuan rumah waktu itu.ya,walaupun sekarang ini tidak ada lagi turnamend layang tersebut kita tetap mengupayakan agar anak kita cinta terhadap tradisi dahulu dengan menjaga tradisi bermain layang-layang terus menerus di lingkungan 1 Kebun lada,”Imbuh Ares.
