Langkat, harian24news.com- Beberapa belakangan ini cuaca sangat extrim hingga mengakibatkan longsor di kawasan Wisata air terjun Tangkahan tepatnya di Desa Namo Sialang, Kec. Batang Serangan dan menewaskan sebanyak 3 dan dua orang lula-luka di Tangkahan dan 1 tewas belum diketemukan di tempat Wisata pemandian Pantai 46, Kec. Selesai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatra Utara, Minggu (23/6).
Adapun identitas 3 korban yang meninggal di Air terjun tangkahan adalah, 1.Irham Ependi lubis (38), Alamat Jalan Baut Medan Marelan, 2. Raidah (37) Alamat Jalan Medan Helvetia Istiqomah, 3. Rahel khoiri (9) Alamat Jalan Baut Medan Marelan dan yang belum diketemukan di tempat wisata pemandian pantai 46, Kecamatan Selesai yakni, Aji Ragil (27) Alamat Jalan Amper, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara.
Kronologis ke tiga korban meninggal dunia di wisata tangkahan, Pada saat rombongan melaksanakan cubing (arung jeram Mengunakan Ban ) dengan titik start dari pemandian gajah kemudian Finish di pantai salak. Setelah sampai di pantai salak rombongan melajutkan jalan menuju pemandian air terjun untuk melaksanakan mandi di air terjun.
Pada saat rombongan sedang melaksanakan mandi tiba tiba tanah tebing diseputaran air terjun longsor dan menimpa rombongan yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka luka Untuk saat ini semua korban tangkahan sudah dievakuasi dibantu warga sekitar dan Babinsa Koramil 10/Pdt ( Sertu Abdul Malik) besrta dibantu oleh pihak Polsek Padang Tualang dan sanjutnya seluruh korban dibawa kerumah duka masing masing menaiki Ambulance.
Tempat terpisah, Aji Ragil korban hanyut di pantai 46 Lingkungan IV Pamah, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai itu hingga saat ini belum juga ditemukan. Menurut keterangan saksi bahwa korban Aji ingin menyebrangi sungai 46 tetapi korban tidak bisa menyebrangi di karenakan arus sungai sangat deras,sehingga korban tenggelam.
Tim SAR Kabupaten Langkat dan juga pihak TNI-Polri masih melakukan pencarian korban di aliran pantai 46 tempat wisata tersebut dan beberapa saksi masih dimintai keterangannya. (Tim)
