Zaini Sembiring : Ada Pos Polisi di Bagulda Semoga Petani Sejahtra

Teks. Foto : Abdin Zaini Sembiring saat diabadiakan. (harian24news.id/TIM)

 

Binjai, harian24news.id-Baru-baru ini sangat banyak sekali Warga Masyarakat yang berpropesi sebagai petani mengeluh kepada saya. Kasihan Warga Masyarakat yang tidak tahu menau tentang persoalan menjadi korban pembakaran, korban pencurian palawija, korban tembakan senapan angin, korban pengancaman di lahan milik petani Mekar Jaya.

Hal itu diutarakan oleh tokoh Masayarak Abdin Zaini Sembiring saat konfrensi PERS di rumah kediamannya Jalan Samanhudi, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Provinsi Sumatra Utara, Senin (7/11/2022).

” Semoga dengan adanya Pos Polisi di Perbatasan Kelurahan Bhakti Karya dan Bagulda petani sejahtra tidak lagi ragu bercocok tanam di lahan yang sudah 15 tahun diduduki kelompok tani Mekar Jaya, kami berharap kedepannya tidak terulang lagi kejadian yang mana jika ada Pos Polisi berarti aman tidak ada lagi kejadian serupa seperti sebelumnya,” harpap Zaini kepada awak Media.

Sambung Zaini, kemarin sepulang kami dari Poldasu silaturahmi dengan Dirkrimum tenda jaga Pos Polisi sudah ada dilokasi Bagulda dan semoga pihak penegak hukum terus berupaya menjaga kekondusifan Warga Masyarakat Kota Binjai khususnya yang berdomisi di Bhakti Karya dan Bagulda.

Sehingga, tidak terulang lagi yang tidak diinginkan antara kelompok tani dengan pihak lainnya. Karena kami disini juga tidak pernah mengganggu kelompok lainnya dan kami inginkan semuanya dibicarakan dengan baik-baik.

” Jika komunikasi baik, In Shaa Allah semuanya akan berjalan dengan baik. Selama 15 Tahun Petani disini tidak pernah  bentrok dengan siapapun juga. Marilah kita sama-sama membangun Binjai yang lebih baik lagi dengan caranya masing-masing. Kalau dengan cara saya pastinya ada puluhan Kepala Keluarga (KK) yang terbantu dengan cara bercocok tanam di lahan Bhakti Karya. Saya juga lahir di Bhakti Karya,” terang Zaini Kepada Awak Media.

Masih Kata Zaini, Dirinya juga berharap kepada pihak manapun juga untuk tidak mencampuri urusan Petani Mekar Jaya. Kasihan Warga Masyarakat Bagulda yang tidak ngerti apa-apa menjadi asutan orang yang tidak bertanggungjawab.

” Masyarakat Bagulada semuanya termasuk Keluarga dan di Bhakti Karya juga tempat Kelahiran Saya. Semuanya bukan orang lain. Marilah sama-sama duduk bareng untuk mendukung program pangan agar kedepannya ekonomi Binjai stabil yang mana baru-baru ini kita semuanya dilanda Pandemi Covid-19. Kini ekonomi Binjai sudah mulai normal karena dibantu dari palawija yang sudah mulai meroket di Kota Binjai sampai ke luar Kota lain dikirim penjualannya. Sehingga kalau menurut saya Petani adalah ujung tombak berjalannya ekonomi di Kota tercinta ini,” sembari menambah pembicaraan.

Semuanya tak disangka, tak pula diduga terjadi pertikaian antara Bagulda dan Bhakti Karya. Saya selaku tokoh Masyarakat memohon maaf jika ada kata-kata yang mungkin menyinggung pihak lain. Karena menurut saya damai itu indah, kenapa kita harus bertikai.

” Dahulu kami antara Bagulda dan Bhakti Karya jika ada pesta kami saling sapa dan Saling Silaturahmi antara kedua belah pihak. Semoga dengan dibukanya Pos Polisi ini kami terus dapat memperbaiki hubungan antara kedua bela pihakpun membaik seperti sedia kala, karena semuanya salah paham. Masyarakat juga akan tahu mana haknya dan tidak menjadi haknya. Karena Masyarakat pasti akan tahu tentang legalitas Petani Mekar Jaya, yang mana Mekar Jaya sudah menjadi Koprasi sejak 15 Tahun yang Lalu,” tutup Abdin Zaini Sembiring selaku tokoh Masyarakat Kota Binjai saat dikonfirasi, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi membenarkan adanya Posko terpadu di perbatasan milik petani mekar jaya Bhakti Karya untuk pengamanan dan ketentraman Warga Masyarakat Kota Binjai khususnya Bagulda dan Kelurahan Bhakti Karya.

Dari pantauan Wartawan, bukan hanya Pos Polisi yang stanby menjaga lahan Petani melainkan ada Pos BPBD juga tampak dilokasi guna penanggulangan bencana angin puting beliung di lokas tersebut.

” Ya Benar Bang, pihak Kepolisian ada memasang tenda posko terpadu agar Warga Masyarakat berpropesi sebagai petani tenang ketika hendak bercocok tanam dilokasi sebagaimana dimaksud. Untuk Pos BPBD sendiri mengantisipasi terjadinya bencana alam yang mana selama ini dapat menerpa rumah Warga Masyarakat. Intinya semuanya agar berjalan dengan baik antara satu sama lainnya sesuai motto POLRI Melayani Masyarakat dan Mangayomi Masyarakat,”tegas Junaidi Via selulernya, Senin (7/11/2022). (TIM)

 

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *