Kuliner Cimanuk yang Kumuh: Dulu Ikon, Kini Mati Suri

Indramayu, harian24news.id-Kawasan kuliner di Jalan Cimanuk, Indramayu, yang dulunya dikenal sebagai pusat wisata kuliner dan ikon kota, kini terlihat kumuh dan tidak terawat. Kondisi ini membuat para pedagang resah dan pengunjung enggan datang, mengakibatkan omzet pedagang menurun drastis.

​Taryono, yang akrab disapa Along Samudra, selaku Ketua Pedagang Kuliner Cimanuk, mengungkapkan keprihatinannya. “Dulu Kuliner Cimanuk jadi tujuan utama orang berburu kuliner, sekarang sepertinya mati suri,” ujarnya.  Selasa Pahing (2 September 2025) di Warung Along Samudra.

Ia menambahkan bahwa saat ini banyak pedagang yang hanya bisa duduk menunggu pengunjung yang tak kunjung datang.

​Salah satu penyebab utama dari sepinya kawasan ini adalah banyaknya gerobak yang tidak tertata rapi, menciptakan kesan kumuh dan jorok. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya lahan parkir yang memadai, karena adanya gerobak – gerobak tersebut sehingga menyulitkan pengunjung yang datang dengan kendaraan.

​Kang Supardi, atau yang dikenal dengan nama Kakang Prabu, Pengawas Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk sekaligus  Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), mengakui bahwa warung sederhana seharusnya bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun, keberadaan gerobak yang semrawut membuat area ini terlihat amburadul dan tidak nyaman.

​Para pedagang berharap pemerintah daerah Indramayu bisa segera bertindak. “Kami berharap pemerintah hadir untuk para pedagang Kuliner Cimanuk. Keberadaan kami sangat membantu mengurangi pengangguran di Indramayu,” tegas Kang Supardi. Selasa (2 September 2025).

​Mereka mendesak agar gerobak-gerobak yang mengganggu ketertiban segera ditertibkan. Tujuannya agar Kuliner Cimanuk bisa kembali ramai seperti dulu, menjadi destinasi wisata kuliner unggulan dan menghidupkan kembali UMKM di Kabupaten Indramayu. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *