KADIN Binjai Audiensi Dengan Wakil Wali Kota Binjai Untuk Bersinergi Penguatan UMKM dan Implementasi Ekonomi Kerakyatan

Binjai, harian24news.id-Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Binjai melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Binjai, Bapak Hasanul Jihadi, dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah, sekaligus mengusung langkah konkret untuk mempercepat pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM di Kota Binjai, 20 Oktober 2025.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Binjai ini dihadiri oleh jajaran pengurus KADIN Kota Binjai Ferdy Yupa, selaku Ketua Umum, Lidya Nova sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perekonomian, Mhd Purwa Kesuma sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, serta Aulia Arfan sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Riset dan Inovasi.

Dorongan pada Kebijakan Strategis

Dalam audiensi tersebut, KADIN Kota Binjai menyampaikan sejumlah inisiatif strategis, antara lain:

Implementasi regulasi Permendag No. 23 Tahun 2021, yang menetapkan bahwa pengelola pusat perbelanjaan dan toko swalayan wajib menyediakan paling sedikit 30% dari luas areal sebagai ruang usaha dan/atau promosi bagi UMKM dan produk merek dalam negeri. Regulasi ini menjadi landasan bagi KADIN untuk mendorong agar UMKM Kota Binjai mendapat ruang yang nyata dalam ritel modern dan sentra perdagangan.

Penyusunan integrasi program pembinaan UMKM, agar seluruh pemangku kepentingan—pemerintah daerah, KADIN, lembaga pembiayaan, dan asosiasi—beroperasi dalam satu sistem terpadu untuk pelatihan, pendampingan, pemodalan, pemasaran dan akses jaringan.

Penyusunan database atau direktori UMKM Kota Binjai sebagai fondasi data yang memungkinkan pemerintah dan KADIN mengidentifikasi, memetakan potensi, memfasilitasi kemitraan, serta membuka peluang skala bisnis yang lebih besar bagi UMKM.

Pemanfaatan aset pemerintah daerah untuk dijadikan market centre UMKM, kios kolektif, ataupun sentra produk unggulan, yang akan menjadi ruang pemasaran rakyat yang inklusif dan strategis sehingga UMKM mendapat akses pasar yang selama ini terbatas.

Sambutan Pemerintah dan Komitmen Kolaborasi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menyambut baik inisiatif-inisiatif yang diusulkan oleh KADIN Kota Binjaj.

“Kami berharap KADIN dapat ikut serta dalam Komite Ekonomi Kreatif Kota Binjai, serta berperan sebagai pembina dan kurator produk UMKM agar pelaku usaha kita bisa naik kelas, khususnya dalam hal pembinaan UMKM dan ekonomi kreatif. Kami berharap KADIN dapat ikut serta dalam Komite Ekonomi Kreatif Kota Binjai, serta berperan sebagai pembina dan kurator produk UMKM agar pelaku usaha kita bisa naik kelas,” ujar Hasanul Jihadi.

Ketua Umum KADIN Kota Binjai, Ferdy Yupa, menyampaikan dalam audeinsi tersebut dengan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah.

“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. Implementasi regulasi seperti Permendag 23/2021 harus benar-benar memberi ruang nyata bagi UMKM Kota Binjai. Kita ingin setiap kebijakan ekonomi daerah membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi wilayah ini,”papar Ferdy.

Langkah Lanjutan: Aksi Nyata dan Monitoring

KADIN Kota Binjai dan Pemerintah Kota Binjai sepakat untuk membentuk forum koordinasi berkelanjutan sebagai ruang monitoring dan evaluasi implementasi rencana kerja bersama. Dalam hal ini, KADIN akan menyusun roadmap kolaborasi yang mencakup:

Penyusunan program pembinaan terpadu UMKM.

Penyusunan direktori UMKM yang terintegrasi dengan database pemerintah daerah.

Identifikasi aset pemerintah yang dapat dioptimalkan menjadi market centre UMKM.

Pengawasan atas implementasi kewajiban ruang “30% UMKM Lokal” di pusat perbelanjaan/toko swalayan sesuai Permendag 23/2021.

Melalui langkah-langkah tersebut, KADIN Kota Binjai menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi mitra pemerintah, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan ekonomi lokal — dengan visi menjadikan Binjai sebagai kota yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *